Home » KABAR NELAYAN » Musyawarah Daerah KNTI Pemalang

Musyawarah Daerah KNTI Pemalang

admin 08 Feb 2021 5

Sekjen DPP KNTI IIng Rohimin memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) DPD KNTI Pemalang

Kesatuan Nelayan Tradisonal Indonesia (KNTI) dalam rangka mengorganisir persatuan nelayan kecil tradisional di Jawa Tengah membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mulai dari Rembang, Demak, Kota Semarang, Kota Pekalongan. Dan yang teranyar saat ini di Kabupaten Pemalang, yang dibentuk Jumat (29/1/2021).

Bertempat di pantai Tingkir Desa Nyamplungsari Petarukan Pemalang, para nelayan, penggerak nelayan dan perempuan pesisir melangsungkan musyawarah daerah (MUSDA) sebagai awalan dalam mengorganisir persatuan nelayan kecil tradisional di Kabupaten Pemalang.

Ketua DPD KNTI Kabupaten Pemalang, Suritno, mengatakan, musda ini setelah di undur satu bulan akhirnya bisa dilangsungkan pada hari ini (29/1/2021).

“Alhamdulillah, kami bersama tim bekerja keras untuk melakukan konsolidasi dan silaturahmi ke desa-desa pesisir se-Kabupaten Pemalang dan sebenarnya pada Desember 2020, kami sudah siap untuk melaksanakan Musda, namun karena pandemi Covid-19 dan PSBB di Jawa Bali maka terpaksa kami undur.” Jelas Suritno

Lanjut Suritno, Di Januari 2021 ternyata PSBB diperpanjang, maka kami berpikir jika ini terus diundur, maka Musda tidak akan pernah bisa dilaksanaka. Akhirnya dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, kami bisa melaksanakan Musda ini dengan membatasi kehadiran perwakilan nelayan hanya beberap orang saja dari setiap desa dan kecamatan.

Sementara itu, Sekjen DPP KNTI Iing Rohimin dalam sambutannya menyampaikan soal kaderisasi, tujuan dan kerja-kerja KNTI.

“Kaderisasi adalah napas organisasi dan pengembangan kepengurusan hingga ke seluruh daerah di Nusantara adalah amanat organisasi. Sebagaimana disebutkan dalam AD/ART Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI),” Terang Iing Rohimin

Sambung Iing, Tujuan KNTI adalah untuk memperjuangkan perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan nelayan/ petambak dan keluarganya, keadilan sosial, budaya, ekonomi, politik serta keberlanjutan lingkungan hidup laut dan pesisir.

“Hadirnya KNTI juga untuk menggerakkan kekuatan sosial, budaya, ekonomi, politik nelayan tradisional dan petambak tradisional dalam memperjuangkan hak-haknya. Maka untuk mencapai tujuan tersebut KNTI harus memfasilitasi lahirnya serta penguatan organisasi nelayan tradisional dan petambak tradisional di berbagai daerah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki kawasan pesisir dan laut.” Tutup Iing

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Perempuan Pesisir dan Sanitasi Air Bersih

admin

23 Mar 2024

Perempuan pesisir adalah kelompok marginal yang paling terkena dampak terhadap kurangnya akses sanitasi dan air bersih, selain kebutuhan kesehariannya dalam rumah tangga, perempuan juga lebih membutuhkan privasi saat buang air besar dan mandi dibandingkan laki-laki. Dalam sosial Masyarakat Perempuan juga dianggap sebagai pengguna utama, penyedia, pengelola air dan sanitasi rumah tangga. Namun realita yang ada …

Focus Group Discussion (FGD) Gender dan intersectionalitas

admin

22 Feb 2024

Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melaksanakan Kegiatan FGD tentang gender dan intersectionalitas. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 DPD Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) sebagai Badan Otonom KNTI yaitu di Kota Semarang, Kota Medan, Kab. Bangkalan dan Kab. Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan februari 2024, dimulai pada tanggal 16 Februari bertempat di KPPI semarang provinsi Jawa …

Riset KNTI Jelang Pilpres 2024, Nelayan Tradisional Indonesia Masih Kritis

admin

07 Feb 2024

Siaran Pers KNTI Jakarta, Indonesia – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), yang mewakili suara dan aspirasi lebih dari 100.000 nelayan tradisional di seluruh Indonesia, merilis laporan komprehensif memaparkan tantangan kritis yang dihadapi oleh nelayan kecil dan tradisional dan harapan nelayan untuk pemilu 2024 mendatang. Menurut Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan, riset KNTI menggambarkan data betapa …

KNTI Gelar Training of Trainer untuk Kenalkan EBT Kepada Nelayan Pesisir

admin

03 Oct 2023

Banda Aceh (AWN) – Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia  bersama dengan  Dewan Pimpinan Wilayah (KNTI) Provinsi Aceh  menggelar Kegiatan training of trainer  (TOT) untuk memberikan edukasi kepada nelayan tentang manfaat dan mitigasi terhadap kelangkaan bahan bakar minyak bagi nelayan pada tanggal 29-30 Oktober di Kuala Village Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman …

JENDELA NEGERI: Problematika Nelayan

admin

12 Apr 2023

Jakarta, 6 April 2023, Dani Setiawan Ketua Umum KNTI menghadiri siaran acara TVRI Jendela Negeri yang bertajuk “Problematika Nelayan”. Berdasarkan hasil wawancara tim TVRI, Salah satu Problematika Nelayan seperti di Bangka Belitung dan di beberapa daerah lainnya adalah pendangkalan. Dalam hal ini, Dani melihat bahwa problematikanya adalah tentang siapa yang akan mengambil kewenangan dalam menangani …

Conference of Small Scale Fisherfolks in Central Java Province, Indonesia

admin

27 Sep 2022

The Small Scale Fisherfolks Conference of Central Java Province which was held on September 7 2022, located in Tambakrejo, Semarang City. This conference is a momentum to connect small scale fisherfolks, coastal communities, and fisheries policy stakeholders at the provincial and central levels. A total of 300 participants attended this conference, around 250 fishermen and …