- KABAR NELAYANPerempuan Pesisir dan Sanitasi Air Bersih
- SIARAN PERSKNTI: Perjanjian WTO Tentang Subsidi Perikanan Merugikan Nelayan Kecil
- KABAR NELAYANFocus Group Discussion (FGD) Gender dan intersectionalitas
- KABAR NELAYANRiset KNTI Jelang Pilpres 2024, Nelayan Tradisional Indonesia Masih Kritis
- PUBLIKASIRembuk Iklim Pesisir 2023: Nelayan dan Masyarakat Pesisir Desak Perlindungan Optimal Negara dari Dampak Krisis Iklim
Musyawarah Daerah KNTI Pemalang
Kesatuan Nelayan Tradisonal Indonesia (KNTI) dalam rangka mengorganisir persatuan nelayan kecil tradisional di Jawa Tengah membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mulai dari Rembang, Demak, Kota Semarang, Kota Pekalongan. Dan yang teranyar saat ini di Kabupaten Pemalang, yang dibentuk Jumat (29/1/2021).
Bertempat di pantai Tingkir Desa Nyamplungsari Petarukan Pemalang, para nelayan, penggerak nelayan dan perempuan pesisir melangsungkan musyawarah daerah (MUSDA) sebagai awalan dalam mengorganisir persatuan nelayan kecil tradisional di Kabupaten Pemalang.
Ketua DPD KNTI Kabupaten Pemalang, Suritno, mengatakan, musda ini setelah di undur satu bulan akhirnya bisa dilangsungkan pada hari ini (29/1/2021).
“Alhamdulillah, kami bersama tim bekerja keras untuk melakukan konsolidasi dan silaturahmi ke desa-desa pesisir se-Kabupaten Pemalang dan sebenarnya pada Desember 2020, kami sudah siap untuk melaksanakan Musda, namun karena pandemi Covid-19 dan PSBB di Jawa Bali maka terpaksa kami undur.” Jelas Suritno
Lanjut Suritno, Di Januari 2021 ternyata PSBB diperpanjang, maka kami berpikir jika ini terus diundur, maka Musda tidak akan pernah bisa dilaksanaka. Akhirnya dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, kami bisa melaksanakan Musda ini dengan membatasi kehadiran perwakilan nelayan hanya beberap orang saja dari setiap desa dan kecamatan.
Sementara itu, Sekjen DPP KNTI Iing Rohimin dalam sambutannya menyampaikan soal kaderisasi, tujuan dan kerja-kerja KNTI.
“Kaderisasi adalah napas organisasi dan pengembangan kepengurusan hingga ke seluruh daerah di Nusantara adalah amanat organisasi. Sebagaimana disebutkan dalam AD/ART Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI),” Terang Iing Rohimin
Sambung Iing, Tujuan KNTI adalah untuk memperjuangkan perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan nelayan/ petambak dan keluarganya, keadilan sosial, budaya, ekonomi, politik serta keberlanjutan lingkungan hidup laut dan pesisir.
“Hadirnya KNTI juga untuk menggerakkan kekuatan sosial, budaya, ekonomi, politik nelayan tradisional dan petambak tradisional dalam memperjuangkan hak-haknya. Maka untuk mencapai tujuan tersebut KNTI harus memfasilitasi lahirnya serta penguatan organisasi nelayan tradisional dan petambak tradisional di berbagai daerah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki kawasan pesisir dan laut.” Tutup Iing
admin
23 Mar 2024
Perempuan pesisir adalah kelompok marginal yang paling terkena dampak terhadap kurangnya akses sanitasi dan air bersih, selain kebutuhan kesehariannya dalam rumah tangga, perempuan juga lebih membutuhkan privasi saat buang air besar dan mandi dibandingkan laki-laki. Dalam sosial Masyarakat Perempuan juga dianggap sebagai pengguna utama, penyedia, pengelola air dan sanitasi rumah tangga. Namun realita yang ada …
admin
22 Feb 2024
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melaksanakan Kegiatan FGD tentang gender dan intersectionalitas. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 DPD Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) sebagai Badan Otonom KNTI yaitu di Kota Semarang, Kota Medan, Kab. Bangkalan dan Kab. Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan februari 2024, dimulai pada tanggal 16 Februari bertempat di KPPI semarang provinsi Jawa …
admin
07 Feb 2024
Siaran Pers KNTI Jakarta, Indonesia – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), yang mewakili suara dan aspirasi lebih dari 100.000 nelayan tradisional di seluruh Indonesia, merilis laporan komprehensif memaparkan tantangan kritis yang dihadapi oleh nelayan kecil dan tradisional dan harapan nelayan untuk pemilu 2024 mendatang. Menurut Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan, riset KNTI menggambarkan data betapa …
admin
03 Oct 2023
Banda Aceh (AWN) – Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia bersama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (KNTI) Provinsi Aceh menggelar Kegiatan training of trainer (TOT) untuk memberikan edukasi kepada nelayan tentang manfaat dan mitigasi terhadap kelangkaan bahan bakar minyak bagi nelayan pada tanggal 29-30 Oktober di Kuala Village Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman …
admin
12 Apr 2023
Jakarta, 6 April 2023, Dani Setiawan Ketua Umum KNTI menghadiri siaran acara TVRI Jendela Negeri yang bertajuk “Problematika Nelayan”. Berdasarkan hasil wawancara tim TVRI, Salah satu Problematika Nelayan seperti di Bangka Belitung dan di beberapa daerah lainnya adalah pendangkalan. Dalam hal ini, Dani melihat bahwa problematikanya adalah tentang siapa yang akan mengambil kewenangan dalam menangani …
admin
27 Sep 2022
The Small Scale Fisherfolks Conference of Central Java Province which was held on September 7 2022, located in Tambakrejo, Semarang City. This conference is a momentum to connect small scale fisherfolks, coastal communities, and fisheries policy stakeholders at the provincial and central levels. A total of 300 participants attended this conference, around 250 fishermen and …
30 Oct 2021 203 views
Perempuan nelayan merupakan salah satu pelaku utama sektor perikanan dan kelautan. Oleh karenanya pendataan perempuan nelayan menjadi penting dan mendesak dilakukan untuk mengetahui kondisi perempuan nelayan dan memampukan perempuan mengakses layanan pemerintah melalui kartu KUSUKA. KPPI menginstruksikan kepada semua anggota untuk: Segera mendaftar dan mendapatkan kartu KUSUKA secara mandiri melalui aplikasi Pilar KKP dengan Langkah …
16 Jan 2023 190 views
Oleh: M Riza Damanik Enam tahun lalu kapal Eka Sakti milik Sahring—nelayan asal Nusa Tenggara Timur—dibakar dan ditenggelamkan oleh Angkatan Laut Australia atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengelolaan Perikanan Australia 1991. Belakangan Pengadilan Federal Australia, 1 April 2014, mengeluarkan keputusan membebaskan Sahring dari sanksi dan mendapat ganti rugi 44.000 dollar Australia. Sayangnya, tidak ada reaksi apa …
29 May 2020 55 views
Selain kaya sumber daya perikanan (tangkap dan budidaya), PARIS juga wajib masuk daftar kunjungan di Indramayu. Jika sudah tiba di sana, jangan lupa cicipi hidangan kepala ikan “gombyang” nan aduhai nikmatnya. Saya selalu merawat keyakinan. Jika masyarakat diberi kepercayaan, imajinasinya melampaui yang dibayangkan. Apalagi ada ungkapan, kreatifitas sering muncul dari keterbatasan. Nelayan dan pembudidaya anggota …
22 Nov 2023 49 views
Policy Brief | Oleh : DPP Kesatuan Pelajar, Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia Pendahuluan Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No 11/2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur (PIT) beserta Peraturan Menteri Kelautan Perikanan 28/2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 Tentang Penangkapan Ikan Terukur yang berbasis kuota menandai babak baru liberalisasi perikanan Indonesia. Aturan ini …
22 Feb 2024 39 views
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melaksanakan Kegiatan FGD tentang gender dan intersectionalitas. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 DPD Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) sebagai Badan Otonom KNTI yaitu di Kota Semarang, Kota Medan, Kab. Bangkalan dan Kab. Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan februari 2024, dimulai pada tanggal 16 Februari bertempat di KPPI semarang provinsi Jawa …
27 Feb 2024 38 views
Jakarta, 27 Februari 2024. Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO saat ini tengah diselenggarakan hingga 29 Februari 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Salah satu isu yang dibahas mengenai subsidi perikanan. Dalam isu ini terdapat tiga pilar yang menjadi sentral pembahasan, yaitu Pilar 1 tentang IUU Fishing (Illegal Unreported Unregulated Fishing), Pilar 2 tentang Overfishstock, …
15 Dec 2023 38 views
[Jakarta, 14 Desember 2023] – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menggelar Dialog Media untuk mempresentasikan hasil Rembuk Iklim Pesisir 2023 sebagai bagian peringatan Hari Nusantara 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan dan penanggap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budiyuwono (Ketua Tim Kerja Program, Setditjen PDS KKP RI) dan Siti Maemunah (Dewan …
26 Jan 2022 36 views
Perubahan iklim adalah hal yang nyata. Dampaknya telah dirasakan oleh semua golongan tak terkecuali bagi Masyarakat pesisir dan Nelayan. Akibat perubahan iklim, nelayan kecil dan tradisional dihadapkan pada sejumlah permasalahan: Pertama, nelayan tidak dapat memperkirakan waktu dan lokasi penangkapan ikan; Kedua, tingginya risiko melaut akibat cuaca ekstrem. Hal ini menyebabkan nelayan harus menangkap ikan lebih …
24 Oct 2022 36 views
Oleh Dani Setiawan, Ketua Umum KNTI Nusantara pernah mencapai kemegahan sebagai kesatuan maritim, sebagai kekuatan laut yang jaya. Mempertautkan komunikasi antarpulau dan antarbenua. Tidak saja sebagai titik singgung dalam persilangan perdagangan dan budaya antarbangsa, namun juga pusat persilangan pengetahuan (Latif, 2012). Nusantara tidak hanya menjadi lokasi persinggahan, tetapi juga aktif dan penuh kepercayaan diri menyemai …
13 Feb 2023 33 views
“Akselerasi Perlindungan dan Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Kecil dan Tradisional di Indonesia” Nelayan dan pembudidaya ikan skala kecil dan tradisional di Indonesia memiliki peran penting dalam menopang kedaulatan pangan nasional. Di Indonesia, kontribusi dari nelayan kecil dan tradisional mencapI 80% produk perikanan dan 54% dari seluruh protein hewani yang dikonsumsi masyarakat. Hal itu terungkap dalam diskusi …
Comments are not available at the moment.