Siaran Pers
Gerakan Rakyat Lawan Neo-Liberalisme dan Imperialisme
GERAK LAWAN
Hari ini, 10 Oktober 2018 Gerak lawan melangsungkan pembukaan acara dengan tajuk Rakyat Menggugat: World Beyond Bank. Acara akan dilangsungkan di Bali sampai tanggal 14 Oktober 2018. Berbagai kegiakan akan diadakan bersama seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari petani, nelayan, buruh, buruh migran, akademisi, pengacara, wartawan dan masyarakat lainnya.
Indonesia tengah menjadi tuan rumah bagi pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF yang dimulai hari ini 10 sampai 14 Oktober 2018. Berbagai elemen masyarakat sipil ikut merespon agenda pertemuan tersebut. Gerak Lawan sebagai bagian kelompok masyarakat sipil juga turut merespon agenda yang diinisiasi oleh bank dunia dan IMF yang dilangsungkan di Bali.
Hari ini, 10 Oktober 2018 Gerak lawan melangsungkan pembukaan acara dengan tajuk Rakyat Menggugat: World Beyond Bank. Acara akan dilangsungkan di Bali sampai tanggal 14 Oktober 2018. Berbagai kegiakan akan diadakan bersama seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari petani, nelayan, buruh, buruh migran, akademisi, pengacara, wartawan dan masyarakat lainnya.
Pada hari pertama, Pembukaan akan diisi oleh pentas kesenian dari masyarakat Bali yang menampilkan kesenian gamelan. Selanjutnya, akan dipaparkan tentang perspektif dan ide serta intepretasi terhadap tema World Beyond Bank sekaligus sebagai penanda pembuka acara.
Pada siang hari, akan diadakan Plenary Session dengan tema Extrativism, Monetization, Financialization, Commodification. Selanjutnya terdapat Thematic Working Group dengan tema Deprivation of Right to Natural Resources, Living Space and Bacis Social Right yang akan dibagi menjadi 5 tema diskusi yaitu; Shaping The Future Work, Extratives-ism Energy and International Finance Institutions, Blue Economy: A Model of Ocean Grabbing initiated by World Bank, Land Teritory and Climate Justice, Privatization and Commodification of Essential Services. Dimana dalam thematic working group ini peserta secara langsung akan saling membagikan pengalamannya terhadap kasus-kasus yang terjadi, tidak hanya di Indonesia.
Gerak Lawan menilai Kehadiran Bank Dunia dan Lembaga Keuangan Internasional lainnya telah menjadikan sumber kehidupan sebagai komoditas, yang direbut, dan dihancurkan, serta berkontribusi terhadap penghancuran nilai-nilai sosial, ekonomi, budaya, pengetahuan, spiritual masyarakat, dan khususnya untuk kehidupan wanita. Orang-orang di dunia dan termasuk Indonesia telah mengalami dampak kerusakan proyek infrastruktur, di antaranya didanai oleh Bank Dunia dan lembaga keuangan lainnya. Praktik Ini menyebabkan perampasan lahan, hilangnya mata pencaharian masyarakat, perusakan lingkungan, bahkan kriminalisasi dan hilangnya nyawa akibat konflik agraria. Pinjaman dan Hibah dari Bank Dunia juga berdampak pada intervensi kebijakan, deregulasi, dan privatisasi layanan publik yang sangat dibutuhkan oleh perempuan.
Gerak Lawan merupakan sebuah koalisi nasional di Indonesia, dibentuk pada tahun 2005, yang bertujuan untuk melawan praktik-praktik neo-kolonialisme-imperialisme saat ini di Indonesia. Gerakan ini termasuk petani, migran, nelayan, wanita, pemuda, pengacara hak asasi manusia, dan banyak organisasi lainnya telah bergabung dalam Forum ADB 2005 dan End WTO 2013. Gerak lawan berkomitmen untuk terus menyuarakan penolakan terhadap praktik-pratik yang dilakukan bank dunia dan IMF.
Media Centre Gerak Lawan
Kontak : +6287875313413