KPPI

KPPI Tanjung Balai-Asahan

Mandat untuk membentuk KPPI di Tanjung Balai-Asahan (TBA) dipegang oleh ibu Nurlina sejak pertemuan konsolidasi pertama perempuan pesisir di Indramayu pada tanggal 21-22 Maret 2021 lalu. Dalam pertemuan hadir juga perempuan dari Indramayu, Serdang Bedagai, Batu Bara, Banyuwangi dan Surabaya. Sebelumnya di Kab. Tanjung Balai-Asahan perempuan pesisir hanya terkumpul dan terkelompokkan hanya sebagai pekerja seprofesi […]

KPPI Tanjung Balai-Asahan Read More »

KPPI

KPPI Lombok Utara

KPPI Lombok Utara terbentuk pada 20 Mei tahun 2022 dengan Masmunisri sebagai penggeraknya dan 30 perempuan pesisir sebagai anggota. Sebelumnya para perempuan nelayan tergabung dalam POKLAHSAR (Kelompok Pengolahan dan Pemasaran). Produk olahan seperti abon ikan, kerupuk ikan dan rumput laut, stik tulang ikan, stik rumput laut, amplang ikan dll, telah mereka hasilkan. Perempuan nelayan Lombok

KPPI Lombok Utara Read More »

KPPI

Dayah Edisi 10, Mei 2022 “Perempuan Nelayan dan Segenap Persoalan yang Dihadapi”

Buletin DAYAH edisi ke 9 kami telah merangkum International Collective in Support of Fishworkers (ICSF) IYAFA 2022 Asia Workshop dan bagaimana peran perempuan nelayan.  Perempuan nelayan memainkan peran penting. Mereka terlibat langsung baik secara paruh waktu,penuh waktu, atau lebih sering dalam perikanan tangkap atau budidaya. Tetapi sebagian besar tidak diakui dan kurang dihargai hak-hak mereka.

Dayah Edisi 10, Mei 2022 “Perempuan Nelayan dan Segenap Persoalan yang Dihadapi” Read More »

KPPI, Suara Perempuan Pesisir

Dayah Edisi 9, Mei 2022 “Perempuan Nelayan dalam International Collective in Support of Fishworkers (ICSF) “

Buletin DAYAH edisi ke 9, April 2022 akan merangkum International Collective in Support of Fishworkers (ICSF) IYAFA 2022 Asia Workshop. Workshop ini dihadiri 11 negara yang membahas isu perempuan nelayan dan masalah trawl. Nilawati adalah perwakilan perempuan nelayan dari KPPI dan KNTI yang turut serta dalam workshop. Menurut Nilawati di beberapa negara Asia, nelayan dan

Dayah Edisi 9, Mei 2022 “Perempuan Nelayan dalam International Collective in Support of Fishworkers (ICSF) “ Read More »

KPPI, Suara Perempuan Pesisir

DAYAH Edisi 8, April 2022 “Potret Perjuangan Perempuan Nelayan”

Buletin DAYAH edisi ke 8, April 2022 membahas perjuangan perempuan nelayan yang dianggap kurang heroik, tetapi  berlangsung  secara  kontinu  dalam ritme aktivitas produktif mereka sehari – hari. Bertepatan dengan momen Hari Kartini, kami akan menampilkan bagaimana potret perjuangan perempuan nelayan yang tergabung dalam KPPI. Menjadi perempuan nelayan di Indonesia, sama dengan menjadi perempuan tanpa pengakuan.

DAYAH Edisi 8, April 2022 “Potret Perjuangan Perempuan Nelayan” Read More »

KPPI, Suara Perempuan Pesisir

DAYAH Edisi 7, April 2022 “Perempuan Nelayan dalam Kerja- Kerja ekonomi”

Buletin DAYAH edisi ke 6 April 2022 membahas tentang kerja-kerja ekonomi perempuan nelayan. Kami sepakat bahwa semua perempuan adalah pekerja. Baik bekerja secara produktif (menghasilkan upah) ataupun bekerja reproduktif (yang tak menghasilkan upah). Peran perempuan nelayan sangat besar. Mereka terlibat dalam proses penyiapan (pra), penangkapan (produksi) hingga pasca penangkapan atau pasca produksi. Tanpa peran perempuan,

DAYAH Edisi 7, April 2022 “Perempuan Nelayan dalam Kerja- Kerja ekonomi” Read More »

KPPI, Suara Perempuan Pesisir

KPPI Medan dalam Rembug Nelayan

Rembug nelayan merupakan forum konsolidasi, dialog, dan temu gagasan antara nelayan dan pemangku kepentingan terkait. Kegiatan yang dilaksanakan di  Pesisir Medan, Belawan – Sumatera Utara ini dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPP KNTI).  Rembug nelayan dihadiri 300 nelayan, 14 diantaranya adalah anggota KPPI, Perwakilan nelayan DPD KNTI se Sumatera Utara dan

KPPI Medan dalam Rembug Nelayan Read More »

Kegiatan KNTI, KPPI, Serba Serbi

Sangkepan Perempuan Pesisir ke IV (Dampak Perubahan Iklim terhadap Perempuan Nelayan)

Sangkepan perempuan pesisir ke 4 dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2022. Sangkepan dengan tema “Dampak Perubahan Iklim terhadap Perempuan Nelayan” kali ini tidak ada pemateri dari luar organisasi.  Ada beberapa perempuan nelayan yang berbagi cerita tentang dampak perubahan iklim yang menimpa mereka dan orang-orang di kampungnya. Sangkepan kali ini sebagai ajang curhat dan refleksi bersama

Sangkepan Perempuan Pesisir ke IV (Dampak Perubahan Iklim terhadap Perempuan Nelayan) Read More »

KPPI, Sangkepan
Scroll to Top