Home » KABAR NELAYAN » Gubernur Kaltara (Baru) Terlantik, KNTI Kaltara Harap Pemerintah Fokus Sejahterakan Nelayan dan Garap Potensi Laut

Gubernur Kaltara (Baru) Terlantik, KNTI Kaltara Harap Pemerintah Fokus Sejahterakan Nelayan dan Garap Potensi Laut

admin 15 Feb 2021 8
Rustan (Ketua DPW KNTI Kalimantan Utara)

Senin pagi (15/02), Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Kalimantan Utara Periode 2021-2024, Zainal A. Paliwang dan Yansen TP resmi dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo. Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Wilayah Kalimantan Utara Rustan mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut.

“Atas nama nelayan Kaltara, kami ucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara,” Ujar Rustan

Lanjut Rustan, Semoga pemerintahan baru bisa lebih memperhatikan kesejahteraan nelayan Kaltara mengingat usia provinsi ini sudah berumur 9 tahun, dengan di hubungkan mayoritas oleh laut dan sungai maka dari itu fokus kesejahteraan lebih baik melalui sektor laut.

“Mengingat Indonesia adalah wilayah maritim, Kaltara perlu menjadi poros di Indonesia. Melalui kesejahteraan nelayan niscaya kita bisa mencapai itu,” ujar Rustan kepada

Dengan berlandaskan UU No. 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam, lanjutnya, Rustan berharap pemerintahan baru lebih meningkatkan perlindungan sosial terhadap nelayan.

Banyak kecelakaan yang di rasakan di laut bahkan ada yang sampai meninggal, jarang mendapatkan perlindungan bahkan santunan oleh pemerintah. Hal itu menjadi catatan kita bersama.

“Potensi laut kaltara luar biasa, mudahan pemerintah lebih memerhatikan perlindungan dan keamanan para nelayan,” terangnya.

Terakhir, Rustan berharap, pemerintahan baru lebih memerhatikan dan mengevaluasi bantuan pemerintah sebelumnya mengenai keefektifan bantuannya. Kebermanfaatan menjadi modal utama dalam penyaluran bantuan kepada nelayan

Rustan pun menyoroti, dalam menempatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bijak nya tepat sasaran dengan struktur pemerintahan harus sesuai keahlian dengan penempatan bidangnya.

“Saya yakin dengan Zainal A. Paliwang dan Yansen TP (ZIYAP), dapat menyelesaikan persoalan Kaltara khususnya mengenai nelayan,” tutupnya.

Comments are not available at the moment.

Sorry, the comment form has been disabled on this page/article.
Related post
Perempuan Pesisir dan Sanitasi Air Bersih

admin

23 Mar 2024

Perempuan pesisir adalah kelompok marginal yang paling terkena dampak terhadap kurangnya akses sanitasi dan air bersih, selain kebutuhan kesehariannya dalam rumah tangga, perempuan juga lebih membutuhkan privasi saat buang air besar dan mandi dibandingkan laki-laki. Dalam sosial Masyarakat Perempuan juga dianggap sebagai pengguna utama, penyedia, pengelola air dan sanitasi rumah tangga. Namun realita yang ada …

Focus Group Discussion (FGD) Gender dan intersectionalitas

admin

22 Feb 2024

Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melaksanakan Kegiatan FGD tentang gender dan intersectionalitas. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 DPD Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) sebagai Badan Otonom KNTI yaitu di Kota Semarang, Kota Medan, Kab. Bangkalan dan Kab. Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan februari 2024, dimulai pada tanggal 16 Februari bertempat di KPPI semarang provinsi Jawa …

Riset KNTI Jelang Pilpres 2024, Nelayan Tradisional Indonesia Masih Kritis

admin

07 Feb 2024

Siaran Pers KNTI Jakarta, Indonesia – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), yang mewakili suara dan aspirasi lebih dari 100.000 nelayan tradisional di seluruh Indonesia, merilis laporan komprehensif memaparkan tantangan kritis yang dihadapi oleh nelayan kecil dan tradisional dan harapan nelayan untuk pemilu 2024 mendatang. Menurut Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan, riset KNTI menggambarkan data betapa …

KNTI Gelar Training of Trainer untuk Kenalkan EBT Kepada Nelayan Pesisir

admin

03 Oct 2023

Banda Aceh (AWN) – Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia  bersama dengan  Dewan Pimpinan Wilayah (KNTI) Provinsi Aceh  menggelar Kegiatan training of trainer  (TOT) untuk memberikan edukasi kepada nelayan tentang manfaat dan mitigasi terhadap kelangkaan bahan bakar minyak bagi nelayan pada tanggal 29-30 Oktober di Kuala Village Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman …

JENDELA NEGERI: Problematika Nelayan

admin

12 Apr 2023

Jakarta, 6 April 2023, Dani Setiawan Ketua Umum KNTI menghadiri siaran acara TVRI Jendela Negeri yang bertajuk “Problematika Nelayan”. Berdasarkan hasil wawancara tim TVRI, Salah satu Problematika Nelayan seperti di Bangka Belitung dan di beberapa daerah lainnya adalah pendangkalan. Dalam hal ini, Dani melihat bahwa problematikanya adalah tentang siapa yang akan mengambil kewenangan dalam menangani …

Conference of Small Scale Fisherfolks in Central Java Province, Indonesia

admin

27 Sep 2022

The Small Scale Fisherfolks Conference of Central Java Province which was held on September 7 2022, located in Tambakrejo, Semarang City. This conference is a momentum to connect small scale fisherfolks, coastal communities, and fisheries policy stakeholders at the provincial and central levels. A total of 300 participants attended this conference, around 250 fishermen and …