Pembentukan KPPI Medan berawal dari keikutsertaan Nilawati dalam kegiatan KNTI. Keikutsertaan ini membuatnya sadar pentingnya perempuan dalam daur pekerjaan nelayan. Dari pelatihan yang ia ikuti, ia sadar bahwa nelayan bukan hanya laki-laki. Meskipun baru dibentuk, namun KPPI Medan menjadi salah satu yang terdepan dalam memasyarakatkan kartu KUSUKA. Pendataan perempuan nelayan melalui kartu KUSUKA ini merupakan usaha perempuan mendorong kehadiran negara melindungi perempuan nelayan. Dengan anggota sebanyak 50 orang, mereka berharap para perempuan nelayan bisa mandiri secara finansial dan dapat mewujudkan keluarga yang sejahtera.