Wujudkan Perlindungan Hak
Nelayan Kecil dan Tradisional
memperjuangkan perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan nelayan tradisional, perempuan nelayan, pembudidaya & petambak tradisional dan keluarganya.
ISU PESISIR & LAUT
PUBLIKASI
KNTI Minta Segera Usut dan Proses Hukum Pihak Pemagaran Laut Ilegal
Penerbitan HGB dan SHM Pagar Laut Tangerang bukti adanya kolusi antara oknum Pengusaha-Penguasa Jakarta, 21 Januari 2025. Terkuaknya bukti bahwa pemasangan pagar laut sepanjang 30 KM di wilayah perairan pesisir
Keamanan Tenurial Bagi Nelayan Kecil dan Tradisional
Keamanan Tenurial Bagi Nelayan Kecil dan Tradisional Policy Brief Edisi V. Januari 2025 Pendahuluan Tenurial mengacu pada hubungan sosial yang menentukan siapa yang dapat menggunakan (ruang dan) sumber daya tertentu,
REMBUK PANGAN PESISIR 2024
“Memperkuat Ekosistem Kemandirian dan Kedaulatan Pangan dari Laut untuk Kesejahteraan Nelayan Indonesia” Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) setelah berhasil menyelenggarakan kegiatan Rembuk Pangan Pesisir di 35 Kabupaten/kota basis KNTI, dari
REMBUK PEREMPUAN PESISIR
“Mendorong Pemenuhan Layanan Air Bersih, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah Responsif GEDSI” Koalisi Masyarakat untuk Air dan Sanitasi Berkeadilan (Justice and Inclusive WASH Coalition-Indonesia) yang terdiri dari Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia
CADIK Edisi 18
CADIK Edisi 17
CADIK Edisi 16
CADIK Edisi 15
CADIK Edisi 14
KABAR PESISIR
The lives of small fishermen are increasingly vulnerable
The results of research in four regions show that fishermen experience complex life vulnerabilities. JAKARTA, The lives of small-scale fishermen are increasingly experiencing multiple vulnerabilities due to the impact of
REMBUK IKLIM PESISIR
Usaha bersama dalam mengidentifikasi persoalan dan merumuskan solusi-solusi kongkrit dari nelayan dan masyarakat pesisir untuk mengatasi dampak perubahan iklim bagi sektor perikanan secara khusus. Diskusi ini dilakukan dalam rangkaian peringatan
KNTI Gelar Training of Trainer untuk Kenalkan EBT Kepada Nelayan Pesisir
Banda Aceh (AWN) – Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia bersama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (KNTI) Provinsi Aceh menggelar Kegiatan training of trainer (TOT) untuk memberikan edukasi kepada nelayan tentang
Coalition for Fisheries Transparency: Southeast Asia Regional Workshop
Cebu, Filipina, 4-7 Juli 2023, KNTI mengikuti kegiatan Coalition for Fisheries Transparency: Southeast Asia Regional Workshop. Kegiatan ini bertujuan untuk : 1. Meningkatkan pemahaman tentang transparansi perikanan dan mensosialisasikan bahasa
MARS KNTI
MARS KESATUAN NELAYAN TRADISIONAL INDONESIA
The Indonesian Traditional Fisherfolk Union (KNTI) fights for all matters related to the livelihoods and future interest of Indonesian traditional fisherfolk, with the objective of: (1) Creating an organized, educated, and independent traditional fisherfolk organization; (2) Realizing the livelihood of traditional fisherfolk who are sovereign, prosperous, and cultured; (3) Realizing management of marine and fishery resources that is just and sustainable.
PODCAST
“KNTI sebagai organisasi nelayan tradisional akan memperjuangkan semua hal terkait hajat hidup dan kepentingan masa depan nelayan tradisional.”
Terorganisir | Terdidik | Mandiri
—– JARINGAN —–
Prioritas yang sedang kami perjuangkan
KESEJAHTERAAN
Memperjuangkan perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan Nelayan Tradisional, Perempuan Nelayan, Pembudidaya dan Petambak Tradisional.
KEADILAN
Mewujudkan Keadilan Sosial, budaya, ekonomi, politik serta keberlanjutan lingkungan hidup laut dan pesisir.
KEKUATAN
Menggerakan kekuatan sosial, budaya, ekonomi, politik Nelayan Tradisioanal, Perempuan Nelayan, Pembudidaya dan Petambak Tradisional dalam memperjuangkan hak-haknya.