Assalamu’alaikum
Salam Adil Bahari
Saudaraku, teman-teman pengurus dan anggota KNTI, KPPI, dan KPPMPI di seluruh Indonesia.
Saya selalu mengingat kata-kata Sutan Sjahrir yang masyhur, “Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan.” Ini bukan sekedar kata bijak, tapi menjadi mantra dalam perjuangan di berbagai lapangan kehidupan.
Bagi nelayan tradisional, hidup dipertaruhkan setiap hari. Ketika sampan dikayuh atau mesin perahu dinyalakan, saat itu pula kita menyadari akan bertaruh di tengah lautan luas untuk menjemput karunia Tuhan. Hidup sedang dipertaruhkan, segenap jiwa dipasrahkan. Semua dilakukan agar ikan sehat tetap terhidang bagi seluruh keluarga Indonesia.
Namun kita juga sadar, pekerjaan mulia ini bukan tanpa tantangan, bahkan semakin besar dan kompleks. Karena itu dibutuhkan kekuatan kolektif dan kemandirian untuk menjawab dan mengatasinya. Boleh bersandar pada pemerintah, tetapi pantang menunggu hasilnya seolah turun begitu saja dari langit. “Sesungguhnya Tuhan tidak akan mengubah kondisi suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang (mengusahakan dan berjuang) bagi tercapainya perubahan itu.”
Itulah mengapa KNTI kita dirikan. Sebagai bagian penting dari perjuangan nelayan untuk hidup sejahtera dan bermartabat. KNTI bukan hanya organisasi, tetapi rumah besar rakyat pesisir Indonesia. Perbaikan nasib harus diperjuangkan bersama, untuk kepentingan bersama.
Saudaraku, teman-teman pengurus dan anggota KNTI, KPPI, dan KPPMPI di seluruh Indonesia.
Sebentar lagi, KNTI akan merayakan ulang tahun ke-14 pada 15 Mei 2023. Saat pekikan ikrar pimpinan nelayan dari berbagai daerah bergema di Manado, Sulawesi Utara pada 2009. Kehendak untuk bersatu dan saling membantu dalam memperbaiki nasib dan taraf kehidupan.
Mari terus melangkah. Gelorakan semangat KNTI di setiap kampung-kampung pesisir dimanapun berada. Kabarkan kepada seluruh pengurus dan anggota. Meski banyak tantangan, namun tidak sedikit pencapaian. Rayakan perjalanan KNTI sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Seperti lirik lagu grup musik Dewa 19, “Jalan kita masih panjang masih ada waktu tersisa. Coba kuatkan dirimu jangan berhenti di sini.”
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Dani Setiawan
Ketua Umum KNTI