Suara Perempuan Pesisir

Buletin DAYAH edisi ke 9 kami telah merangkum International Collective in Support of Fishworkers (ICSF) IYAFA 2022 Asia Workshop dan bagaimana peran perempuan nelayan.  Perempuan nelayan memainkan peran penting. Mereka terlibat langsung baik secara paruh waktu,penuh waktu, atau lebih sering dalam perikanan tangkap atau budidaya. Tetapi sebagian besar tidak diakui dan kurang dihargai hak-hak mereka.

Buletin DAYAH edisi ke 9, April 2022 akan merangkum International Collective in Support of Fishworkers (ICSF) IYAFA 2022 Asia Workshop. Workshop ini dihadiri 11 negara yang membahas isu perempuan nelayan dan masalah trawl. Nilawati adalah perwakilan perempuan nelayan dari KPPI dan KNTI yang turut serta dalam workshop. Menurut Nilawati di beberapa negara Asia, nelayan dan

Buletin DAYAH edisi ke 8, April 2022 membahas perjuangan perempuan nelayan yang dianggap kurang heroik, tetapi  berlangsung  secara  kontinu  dalam ritme aktivitas produktif mereka sehari – hari. Bertepatan dengan momen Hari Kartini, kami akan menampilkan bagaimana potret perjuangan perempuan nelayan yang tergabung dalam KPPI. Menjadi perempuan nelayan di Indonesia, sama dengan menjadi perempuan tanpa pengakuan.

Buletin DAYAH edisi ke 6 April 2022 membahas tentang kerja-kerja ekonomi perempuan nelayan. Kami sepakat bahwa semua perempuan adalah pekerja. Baik bekerja secara produktif (menghasilkan upah) ataupun bekerja reproduktif (yang tak menghasilkan upah). Peran perempuan nelayan sangat besar. Mereka terlibat dalam proses penyiapan (pra), penangkapan (produksi) hingga pasca penangkapan atau pasca produksi. Tanpa peran perempuan,

Pada Dayah edisi 5, kita telah membahas perjuangan perempuan nelayan di tengah krisis iklim.  Dampak perubahan iklim berkelindan dengan dampak akibat pembangunan skala besar seperti pembangunan infrastruktur skala besar seperti jalan tol, reklamasi wilayah pesisir dan lainnya. Buletin DAYAH edisi ke 6, Desember 2021 kita akan memperdalam dampak krisis iklim terhadap para perempuan yang dimensi

Buletin DAYAH edisi ke 5, Desember 2021 membahas perjuangan perempuan nelayan di tengah krisis iklim. Dari surat terbuka yang dikirim perempuan nelayan, kita jadi tahu segala persoalan yang sedang mereka hadapi.  Ada kisah perempuan nelayan yang berjuang menghadapi banjir rob, atau banjir akibat pasang laut sebagai salah satu akibat dampak perubahan  iklim. Banjir rob telah

Buletin DAYAH edisi ke 4 bulan November 2021 membahas makna pemimpin dan tantangan bagi perempuan nelayan. Setelah kita tahu kerja-kerja perempuan nelayan selama 24 jam, kali ini kita mendalami lapis demi lapis tantangan yang harus mereka hadapi agar pendapat mereka didengarkan dan kepemimpinan mereka diakui dan semuanya berdampak dalam keseharian mereka.  Semoga buletin ini memberikan

Buletin DAYAH edisi ke 3 bulan November 2021 membahas pekerjaan-pekerjaan perempuan dalam sehari-hari baik sebagai individu, sebagai bagian keluarga dan anggota masyarakat. Edisi kali ini mengajak kita mengenal lebih dekat kerja-kerja perempuan nelayan dalam 24 jam untuk memahami bahwa kerja-kerja mereka yang tidak menghasilkan uang tunai juga disebut kerja produktif. Kali ini kita akan mengangkat