CADIK NELAYAN Edisi 1 September 2025

Telah terbit Cadik Nelayan Edisi 1 September 2025, yang menghimpun pemberitaan dalam ruang lingkup nelayan, kelautan, dan perikanan dalam waktu sepekan terakhir, 24-31 Agustus 2025. KNTI meng-highlight tiga pemberitaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diantaranya : 1) KKP membentuk Badan Otorita Pangelola Pantai Utara untuk memulai program pembangunan tanggul raksasa yang membentang dari Banten hingga Gresik, 2) KKP setop kerja sama dengan Vietnam karena maraknya penjualan BBL illegal, 3) KKP siapkan Natuna menjadi Kampung Nelayan Merah Putih dan jadi pusat perikanan modern.

Dibalikan kebijakan yang dibuat oleh KKP, masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh nelayan kecil dan tradisional, diantaranya terkait wilayah tangkap dan anjloknya harga ikan. Lima nelayan di Bulukumba di Sulawesi Selatan disandera saat memancing dilaut, karena adanya perebutan wilayah tangkap antara nelayan. Nelayan di Bulukumba, Sulawesi Selatan mengalami kondisi sulit karena harga ikan terus anjlok hingga menyentuh harga 1-2 ribu per kilo, karena penumpukan ikan di TPI dan mereka terpaksa membuang ikan yang tidak laku dijual.

Beralih ke kegiatan DPD KNTI, pada hari Senin, 25 Agustus 2025, DPP KPPI Kota Medan melakukan lomba dayung sampan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. Tanggal 26-29 Agustus 202510 DPD KNTI mewakili kegiatan Indonesia Climate Justice Summit di Jakarta, dan ditutup dnegan kegiatan rapat koordinasi regional KNTI pada tanggal 29-30 Agustus 2025.

Selengkapnya bisa diakses pada CADIK NELAYAN Edisi 1 September 2025

Scroll to Top