Kamis, 16 Maret 2023 adalah hari bersejarah untuk Masmunisri, perwakilan KPPI dari Lombok Utara yang turut dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di Gili Gaya Galeri, Kecamatan Pemenang. Kegiatan ini dihadiri seluruh kepala OPD, hingga camat KLU. Forum ini membahas Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang diselenggarakan dengan prioritas program atau kegiatan hasil Musrenbang desa dan kecamatan. KPD KLU 2024 bertemakan peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pelayanan publik.
Forum perangkat daerah sangat penting agar tercipta sinkronisasi program atau kegiatan antara pihak terkait. Sebagai upaya peningkatan kualitas keluaran kegiatan yang lebih baik berdasarkan fungsi pelayanan dengan mengakomodir keinginan masyarakat.
Beberapa isu strategis dibahas dalam Musrenbang kabupaten yang akan dijadikan program daerah. Seperti isu terkait anak, perempuan, lansia, hingga penyandang disabilitas.
Dalam forum ini, Masmunisri selaku perwakilan Perempuan Pesisir Lombok Utara memberikan 2 usulan konkrit terkait masalah yang dialami perempuan pesisir di Lombok Utara. Usulan pertama tentang penguatan kapasitas sumber daya manusia perempuan pesisir dalam mendukung adaptasi ketahanan iklim serta mitigasi perubahan iklim. Dalam usulannya ia mencontohkan perlunya pelatihan yang berkelanjutan dan menghasilkan sesuatu untuk menciptakan ketahanan sumber daya mata pencaharian ketika perempuan pesisir dihadapkan dengan situasi iklim yang tidak menentu (cuaca extrim/musim pancaroba) karena krisis iklim.
Usulan kedua dalam bidang sosial yaitu terkait perempuan pesisir yang sering menjadi korban eksploitasi seperti KDRT, Pelecehan seksual terhadap Perempuan dibawah umur yang berakibat terjadinya pernikahan dini.
Masmunisri berharap dua usulan yang disampaikan bisa masuk menjadi salah satu program prioritas Musrenbang RKPD TH 2024. Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah melibatkan perempuan pesisir dalam perencanaan pembangunan, program pembangunan dan rencana kerja Pemerintah Daerah . Miski KPPI belum terdaftar di bakesbangpol, namun usulan Masmunisri bisa tetap diterima dan dilihat oleh pemerintah. Ia juga sangat bangga hasil batik ecoprint karyanya bersama perempuan-perempuan kelompoknya digunakan sebagai seragam panitia musrenbang. Ini membuktikan betapa perempuan bisa terlibat aktif di segala bidang pembangunan.
Keterlibatan perempuan dalam pembangunan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Sehingga pembangunan yang utuh dan menyeluruh dari suatu negara menuntut peranan penuh dari kaum perempuan dalam segala bidang kehidupan. Begitu juga dalam pembangunan di wilayah pesisir, peran perempuan sangat strategis dalam tiap tahapan kegiatan usaha perikanan menjadikan perempuan sebagai titik tumpu dalam program pembangunan.